Sepucuk Surat di Loker Nomor 612

Entah kapan mulanya, Anjali. Ketertarikanku padamu mengalir begitu saja. Tanpa aba-aba. Tanpa petanda. Jatuh cinta itu aneh. Kadang tidak memerlukan alasan-alasan yang dibuat-buat. Logika dan gravitasi tidak berlaku bagi orang yang jatuh cinta. Kini hal-hal yang tak masuk akal menjadi kewarasan bagi para pencinta. Kredo mereka cinta. Itu saja.

Maka tak ada yang bisa menghentikanku untuk menulis surat kepadamu, Anjali. Setiap pagi, semenjak koridor sekolah kita diberi loker, sejak itu pula aku mulai menyematkan surat di dalam lokermu. Loker nomor 612!

Sengaja aku tak menuliskan namaku di surat yang kukirim. Aku masih terlalu takut untuk menunjukkan diriku di hadapanmu. Kau boleh saja menganggapku pengecut. Karena memang itulah kenyataannya. Aku masih mengumpulkan keberanian agar aku mampu mengalahkan rasa takutku. Tapi, ketakutan seharusnya tunduk terhadap cinta, bukan? Lalu, apa yang sebaiknya kulakukan, Anjali?
Bisakah kau bantu aku dari keterpurukan tersebab cinta yang kutanggung?

Le Gra,

Aan Loverstopia

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer