Langsung ke konten utama

Dilarang Mencintai Bidadari

"Kau bagaikan bidadari yang turun dari angkot!"
Frase itu terdengar klise, tapi memang itulah kenyataan yang kualami. Aku hanyalah lelaki biasa, berangkat sekolah seperti biasa, dan menjalani keseharian yang selalu biasa. Tapi hari ini takdir sudah bosan melihat keseharianku yang biasa, hingga ia merangkai kejadian demi kejadian menjadi begitu luar biasa dan kelak di masa depan aku tidak akan pernah melupakan hari ini.

Kau yang naik angkutan kota nomor IV dari terminal adalah penyebabnya. Aku yang naik sedari tadi, dimana sepanjang perjalanan hanya melamun saja, tiba-tiba tersadar karena melihat makhluk termanis di angkot ini. Siapa namamu? Dimana sekolahmu? Dimana alamat rumahmu? Dan seribu pertanyaan lain yang bergema dihatiku karena rasa penasaran yang luar biasa terhadapmu.

Sepanjang perjalanan aku tak bisa berhenti memandangi paras cantikmu. Hanya sesekali membuang muka jika bola matamu menatapku. Aku tak pernah sesenang ini berada di angkot. Tak pernah sebahagia ini dalam menikmati perjalanan menuju sekolah.

Dan kejutan terakhir dari sang takdir adalah... diturunkannya kamu di sekolah ini. sekolah yang sama denganku! Astaga, dimana aku selama ini? Kenapa aku baru melihatmu setelah kita sudah hampir sama-sama lulus? Kucemooh diriku sendiri, kucaci maki diriku, kenapa aku tak pernah melihatmu selama aku bersekolah di tempat ini!?

Tapi, aku tidak boleh patah semangat! Di sisa waktu yang tinggal sedikit lagi ini, aku akan mencari tahu siapa dirimu: bidadari yang turun dari angkot!?

Hingga mulai hari berikutnya, aku rajin menulis puisi dan mengirimkannya di tempat dudukmu. Semua memang sangat klise. Tapi aku suka bermain tebak-tebakan. Sudah kuputuskan, mulai hari dimana kita dipertemukan, aku akan selalu menjadi pengagum rahasiamu!

Le Gra,

Aan Loverstopia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Remaja Revo #1 Tekad Pantang Menyerah

Judul : Remaja Revo Tekad Pantang Menyerah Penulis : Purnadina Penerbit : Leutika ISBN : 978-602-8597-27-2 Tebal : vi + 168 halaman Resensor : Lovely Aan Loverstopia Yang paling saya suka dari buku ini, adalah pada halaman kata pengantarnya. Dimana disebutkan bahwa ini adalah seri pertama dari pentalogi buku Remaja Revo. Itu menandakan bahwa Purnadina, penulis buku bergenre pengembangan diri ini memiliki semangat yang tidak hanya ia gembar-gemborkan di bukunya, melainkan juga tertanam erat di jiwanya. Itu dapat dibuktikan dengan janjinya untuk menyempurnakan buku ini menjadi sebuah pentalogi. Agaknya tidak begitu penting kita menikmati seri buku Remaja Revo ini mulai dari volume yang mana, karena seluruh buku-buku tersebut memiliki keunikan sendiri-sendiri untuk membangun spirit pembacanya. Memiliki literatur atau daftar pustaka yang lengkap, nampaknya menjadi senjata utama bagi si penulis. Purnadina dengan cermat memilah artikel mana yang sekiranya cocok diselipkan dalam buku

Logo SMP 1 Wedarijaksa Spenzarie

Berikut ini logo SMP 1 Wedarijaksa atau Spenzarie dimana saya mereproduksi dari desain aslinya yang kerap kali saya temukan dalam keadaan pecah dan resolusi gambarnya rendah, jadi saya selaku alumni berinisatif untuk membuat ulang desainnya tanpa mengubah desain yang asli. @loversopia

Resensi Buku Cepat Jago Bahasa Korea

Resensi Buku Cepat Jago Bahasa Korea Judul : Cepat Jago Bahasa Korea Penulis : Suri Wulandari ISBN : 978-602-97078-5-4 Penerbit : Easymedia Tebal : vi + 154 halaman Resensor : Lovely Aan Loverstopia Annyeonghaseo! Demam K-Pop nampaknya masih belum reda juga, bahkan semakin membahana. Terbukti belum lama ini Indonesia kedatangan boysband paling populer di Korea, yaitu Super Junior alias Suju. Tidak tanggung-tanggung, membludaknya penonton dan tekad para elf (sebutan bagi fans Suju) yang ingin menyaksikan boysband kesayangan secara langsung, membuat promotor menggelar konser Suju selama tiga hari berturut-turut. Sekarang ini, segala hal yang berkaitan dengan kebudayaan Korea semakin diminati oleh remaja di Indonesia. Mulai dari musik, drama televisi, fashion, hingga yang menyusul belakangan adalah bahasa di negara tersebut. Hal ini memang tidak mengherankan, mengingat kita berbeda bahasa dan untuk dapat menikmati segala hal berbau Korea secara maksimal, kita harus memahami bahasany