Langsung ke konten utama

Letter from the dream

Kadang aku seringkali lupa tentang mimpiku. Bahkan hampir semua orang juga kerap lupa dengan mimpi apa yang dialaminya semalam. Begitu terbangun dan kembali ke dunia nyata, ingatan tentang mimpi itu terbawa di alam khayal dan orang-orang tak dapat mengingatnya.

Tapi tidak untuk mimpiku semalam. Aku ingat benar mengenai gambaran mimpiku. Aku bahkan hafal tiap adegan yang terjadi diantara kita di dalam mimpiku. Benar sekali. Semalam aku memimpikanmu. Belakangan ini aku sudah jarang sekali bertemu denganmu di dalam bunga tidurku. Dan malam ini begitu istimewa sehingga aku masih terbayang-bayang ketika terjaga.

Dalam mimpi, kau memberikanku sepucuk surat. Kau tampak menahan rasa malu dan aku tahu kau sedang tersipu karena pipimu lebih merah dari biasanya. Aku menerima surat dengan sampul beraroma lavender itu. Ini benar-benar peristiwa yang nyaris mustahil. Kau, yang hingga kini tidak kuketahui keberadaanmu, tiba-tiba saja mendatangiku dan memberikan surat itu. Surat ketiga, setelah bertahun-tahun kau tidak menulis surat lagi untukku.

Lantas kau menghilang. Aku tidak terlalu kaget, karena kau memang sudah tidak kerap tiada disisiku. Kubuka surat pemberianmu, dan sebelum kutahu apa isinya, tiba-tiba saja aku terbangun dari tidurku. Kau, dengan segenap kemisteriusan yang menyelimutimu, kini kembali meluruhkan sebuah rahasia lagi kepadaku.

Le Gra,

Aan Loverstopia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Remaja Revo #1 Tekad Pantang Menyerah

Judul : Remaja Revo Tekad Pantang Menyerah Penulis : Purnadina Penerbit : Leutika ISBN : 978-602-8597-27-2 Tebal : vi + 168 halaman Resensor : Lovely Aan Loverstopia Yang paling saya suka dari buku ini, adalah pada halaman kata pengantarnya. Dimana disebutkan bahwa ini adalah seri pertama dari pentalogi buku Remaja Revo. Itu menandakan bahwa Purnadina, penulis buku bergenre pengembangan diri ini memiliki semangat yang tidak hanya ia gembar-gemborkan di bukunya, melainkan juga tertanam erat di jiwanya. Itu dapat dibuktikan dengan janjinya untuk menyempurnakan buku ini menjadi sebuah pentalogi. Agaknya tidak begitu penting kita menikmati seri buku Remaja Revo ini mulai dari volume yang mana, karena seluruh buku-buku tersebut memiliki keunikan sendiri-sendiri untuk membangun spirit pembacanya. Memiliki literatur atau daftar pustaka yang lengkap, nampaknya menjadi senjata utama bagi si penulis. Purnadina dengan cermat memilah artikel mana yang sekiranya cocok diselipkan dalam buku

Logo SMP 1 Wedarijaksa Spenzarie

Berikut ini logo SMP 1 Wedarijaksa atau Spenzarie dimana saya mereproduksi dari desain aslinya yang kerap kali saya temukan dalam keadaan pecah dan resolusi gambarnya rendah, jadi saya selaku alumni berinisatif untuk membuat ulang desainnya tanpa mengubah desain yang asli. @loversopia

Resensi Buku Cepat Jago Bahasa Korea

Resensi Buku Cepat Jago Bahasa Korea Judul : Cepat Jago Bahasa Korea Penulis : Suri Wulandari ISBN : 978-602-97078-5-4 Penerbit : Easymedia Tebal : vi + 154 halaman Resensor : Lovely Aan Loverstopia Annyeonghaseo! Demam K-Pop nampaknya masih belum reda juga, bahkan semakin membahana. Terbukti belum lama ini Indonesia kedatangan boysband paling populer di Korea, yaitu Super Junior alias Suju. Tidak tanggung-tanggung, membludaknya penonton dan tekad para elf (sebutan bagi fans Suju) yang ingin menyaksikan boysband kesayangan secara langsung, membuat promotor menggelar konser Suju selama tiga hari berturut-turut. Sekarang ini, segala hal yang berkaitan dengan kebudayaan Korea semakin diminati oleh remaja di Indonesia. Mulai dari musik, drama televisi, fashion, hingga yang menyusul belakangan adalah bahasa di negara tersebut. Hal ini memang tidak mengherankan, mengingat kita berbeda bahasa dan untuk dapat menikmati segala hal berbau Korea secara maksimal, kita harus memahami bahasany