Langsung ke konten utama

Anomali Fiksi

Dear Anjali,

Aku bisa saja menjadi stress atau histeris atau mengalami gangguan kejiwaan jika saja aku tak mampu menahan diriku. Semua karena koleksi buku-buku yang ada di rak buku di satu sisi kamarku ini. Judul-judulnya sudah membuatku bosan. Isinya tidak ada yang mampu menggetarkan hatiku. Buku-buku fiksi yang kumiliki semuanya terasa hambar. Kisah yang termuat didalamnya begitu datar. Padahal itu adalah buku fiksi. Buku yang seharusnya paling mudah ditulis karena penulis memiliki kebebasan penuh mengenai kisah apa yang ingin disajikan kepada pembacanya. Buku fiksi selalu menakar kemampuan daya nalar dan imajinasi si penulis. Tapi sefiktif apapun buku yang kubaca, seolah tak ada yang bisa menandingi kisah yang terjadi diantara kita. Sebuah kisah sederhana namun berliku. Tentang kisah cinta biasa yang memiliki perjalanan luar biasa. Mengenai bagaimana rasanya patah hati namun bangkit kembali hanya untuk dipatahkan lagi berkali-kali.

Mungkin kisah cinta yang paling baik adalah kisah yang terjadi di alam nyata. Adalah kisah yang dijalani oleh setiap manusia di dunia. Seperti kisah kita. Atau juga kisah orang-orang disekitar kita. Karena kau dan aku adalah tokoh utama. Kita memerankan diri sendiri dan dunia menjadi latar kisah yang kelak menjadi legenda.

Mungkin jika kau kembali nanti, Anjali. Aku akan menulis sebuah kisah cinta diantara kita. Pada saat itu hikayat yang akan dikenang oleh anak cucu kita sebagai dongeng pengantar tidur mereka, akan kunamai sebagai anomali fiksi.

Le Gra,

Aan Loverstopia

Komentar

  1. iya, teruslah menulis fiksi. semoga tidak larut dan melupakan kehidupan nyata. semangat yaa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Remaja Revo #1 Tekad Pantang Menyerah

Judul : Remaja Revo Tekad Pantang Menyerah Penulis : Purnadina Penerbit : Leutika ISBN : 978-602-8597-27-2 Tebal : vi + 168 halaman Resensor : Lovely Aan Loverstopia Yang paling saya suka dari buku ini, adalah pada halaman kata pengantarnya. Dimana disebutkan bahwa ini adalah seri pertama dari pentalogi buku Remaja Revo. Itu menandakan bahwa Purnadina, penulis buku bergenre pengembangan diri ini memiliki semangat yang tidak hanya ia gembar-gemborkan di bukunya, melainkan juga tertanam erat di jiwanya. Itu dapat dibuktikan dengan janjinya untuk menyempurnakan buku ini menjadi sebuah pentalogi. Agaknya tidak begitu penting kita menikmati seri buku Remaja Revo ini mulai dari volume yang mana, karena seluruh buku-buku tersebut memiliki keunikan sendiri-sendiri untuk membangun spirit pembacanya. Memiliki literatur atau daftar pustaka yang lengkap, nampaknya menjadi senjata utama bagi si penulis. Purnadina dengan cermat memilah artikel mana yang sekiranya cocok diselipkan dalam buku

Logo SMP 1 Wedarijaksa Spenzarie

Berikut ini logo SMP 1 Wedarijaksa atau Spenzarie dimana saya mereproduksi dari desain aslinya yang kerap kali saya temukan dalam keadaan pecah dan resolusi gambarnya rendah, jadi saya selaku alumni berinisatif untuk membuat ulang desainnya tanpa mengubah desain yang asli. @loversopia

Resensi Buku Cepat Jago Bahasa Korea

Resensi Buku Cepat Jago Bahasa Korea Judul : Cepat Jago Bahasa Korea Penulis : Suri Wulandari ISBN : 978-602-97078-5-4 Penerbit : Easymedia Tebal : vi + 154 halaman Resensor : Lovely Aan Loverstopia Annyeonghaseo! Demam K-Pop nampaknya masih belum reda juga, bahkan semakin membahana. Terbukti belum lama ini Indonesia kedatangan boysband paling populer di Korea, yaitu Super Junior alias Suju. Tidak tanggung-tanggung, membludaknya penonton dan tekad para elf (sebutan bagi fans Suju) yang ingin menyaksikan boysband kesayangan secara langsung, membuat promotor menggelar konser Suju selama tiga hari berturut-turut. Sekarang ini, segala hal yang berkaitan dengan kebudayaan Korea semakin diminati oleh remaja di Indonesia. Mulai dari musik, drama televisi, fashion, hingga yang menyusul belakangan adalah bahasa di negara tersebut. Hal ini memang tidak mengherankan, mengingat kita berbeda bahasa dan untuk dapat menikmati segala hal berbau Korea secara maksimal, kita harus memahami bahasany