Langsung ke konten utama

Resolusi 2013

Resolusi 2013 1. Menerbitkan buku Kegemaran menulis telah menyuntikkan semangat pada diri saya untuk mempublikasikan tulisan ke berbagai media, serta mengumpulkannya kedalam buku tunggal. Entah itu berwujud kumpulan cerpen maupun puisi. 2. Menabung Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Jadi, sedia payung sebelum hujan adalah langkah terbaik. Menabung, berapapun jumlahnya akan memberikan rasa aman dalam diri kita. 3. Percaya diri Saya sering merasa inferior atau rendah diri dalam beberapa hal. Tapi di tahun ini saya berkomitmen untuk melenyapkan itu semua. Saya akan lebih mencintai dan menghargai diri sendiri. Memberikan pujian atas beberapa prestasi, dan membuat orang lain menjadi bangga dengan apa yang saya hasilkan. 4. Olah raga Bekerja di dalam ruangan dalam waktu yang lama, membuat saya malas bergerak. Saya harus berolahraga demi kesehatan tubuh, membakar lemak, serta membangkitkan kembali semangat bekerja. Tubuh sehat akan mengundang energi positif dalam diri. 5. Sedekah Saya pernah teringat sebuah ungkapan, bahwa sedekah itu disediakan, bukan disisihkan. Saya percaya, bersedekah adalah investasi paling menguntungkan. 6. Go green Sebenarnya, isu global warming sudah ramai dibicarakan bertahun-tahun lalu. Hanya saja penduduk dunia terlalu bandel dan mengacuhkannya. Program penanaman pohon trembesi harus terus dilakukan. 7. Buku harian &kaleidoskop Dengan menulis kegiatan di buku harian secara rutin, akan mengasah kemampuan saya dalam menulis. Sedangkan di akhir tahun, saya susun kaleidoskop tentang ringkasan peristiwa selama setahun. Dengan begitu saya dapat belajar banyak hal dari tahun kemarin serta merancang impian di tahun depan. 8. Gadget fungsional Miris rasanya, melihat dua orang yang sama-sama memegang gadget, duduk bersebelahan, tapi tidak saling sapa. Mereka disibukkan dengan bermain gadget dan lupa dengan sekitarnya. Gadget yang tadinya berfungsi sebagai alat komunikasi, kini berubah menjadi pemutus komunikasi. Jadi, sudah saatnya gadget difungsikan sebagai media bekerja dan mencari peluang usaha, bukan untuk bermain dan acuh terhadap orang lain. 9. Surat & kartupos Agar konsentrasi kita tidak melulu terfokus pada gadget, maka kembali kepada metode konvensional adalah pilihan bijak. Berkirim kabar melalui surat dan kartupos, memberikan kesan dan kepuasan yang istimewa. Inilah ujian dari pemuliaan kemanusiaan yang sesungguhnya. 10. Poster motivasi Kiat self-help selalu berhasil membangkitkan semangat dalam diri kita. Jadi saya akan melakukan trik serupa, misalnya dengan menulis kata-kata motivasi di kertas tempel, dan meletakkan di tempat tertentu. Misalnya kalimat 'Kamu main atau kerja?' ditempel di komputer. Atau juga 'Apa yang kamu hasilkan hari ini?' di berbagai tempat. 11. Mind map Bukan hanya tempat, namun otak juga perlu dibuatkan peta. Di selembar kertas besar, kita gambar pemetaan pikiran tentang rencana, cita-cita jangka pendek maupun jangka panjang, dan langkah untuk mewujudkan itu semua. 12. Menyambut hari baru Ketika kita terbangun di pagi hari, dan mendapati kita masih bernafas, maka hal pertama yang wajib kita lakukan adalah bersyukur. Bahwa kita masih mendapat kepercayaan dan kesempatan dari Tuhan atas kehidupan kita. Serta memulai hari dengan malakukan kebaikan dan tersenyum terhadap orang-orang di sekitar kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Remaja Revo #1 Tekad Pantang Menyerah

Judul : Remaja Revo Tekad Pantang Menyerah Penulis : Purnadina Penerbit : Leutika ISBN : 978-602-8597-27-2 Tebal : vi + 168 halaman Resensor : Lovely Aan Loverstopia Yang paling saya suka dari buku ini, adalah pada halaman kata pengantarnya. Dimana disebutkan bahwa ini adalah seri pertama dari pentalogi buku Remaja Revo. Itu menandakan bahwa Purnadina, penulis buku bergenre pengembangan diri ini memiliki semangat yang tidak hanya ia gembar-gemborkan di bukunya, melainkan juga tertanam erat di jiwanya. Itu dapat dibuktikan dengan janjinya untuk menyempurnakan buku ini menjadi sebuah pentalogi. Agaknya tidak begitu penting kita menikmati seri buku Remaja Revo ini mulai dari volume yang mana, karena seluruh buku-buku tersebut memiliki keunikan sendiri-sendiri untuk membangun spirit pembacanya. Memiliki literatur atau daftar pustaka yang lengkap, nampaknya menjadi senjata utama bagi si penulis. Purnadina dengan cermat memilah artikel mana yang sekiranya cocok diselipkan dalam buku

Logo SMP 1 Wedarijaksa Spenzarie

Berikut ini logo SMP 1 Wedarijaksa atau Spenzarie dimana saya mereproduksi dari desain aslinya yang kerap kali saya temukan dalam keadaan pecah dan resolusi gambarnya rendah, jadi saya selaku alumni berinisatif untuk membuat ulang desainnya tanpa mengubah desain yang asli. @loversopia

Resensi Buku Cepat Jago Bahasa Korea

Resensi Buku Cepat Jago Bahasa Korea Judul : Cepat Jago Bahasa Korea Penulis : Suri Wulandari ISBN : 978-602-97078-5-4 Penerbit : Easymedia Tebal : vi + 154 halaman Resensor : Lovely Aan Loverstopia Annyeonghaseo! Demam K-Pop nampaknya masih belum reda juga, bahkan semakin membahana. Terbukti belum lama ini Indonesia kedatangan boysband paling populer di Korea, yaitu Super Junior alias Suju. Tidak tanggung-tanggung, membludaknya penonton dan tekad para elf (sebutan bagi fans Suju) yang ingin menyaksikan boysband kesayangan secara langsung, membuat promotor menggelar konser Suju selama tiga hari berturut-turut. Sekarang ini, segala hal yang berkaitan dengan kebudayaan Korea semakin diminati oleh remaja di Indonesia. Mulai dari musik, drama televisi, fashion, hingga yang menyusul belakangan adalah bahasa di negara tersebut. Hal ini memang tidak mengherankan, mengingat kita berbeda bahasa dan untuk dapat menikmati segala hal berbau Korea secara maksimal, kita harus memahami bahasany