Hilang Dari Ingatan
: diri sendiri
Gemuruh badai
menghempaskan tubuh
aku terjatuh
bersama daun luruh
menoreh memar dan luka
aku koyak tiada daya
Ada yang retak
dari celahnya
mengalir darah warna pelangi
atau putih
mungkin juga merah
yang pernah menjelma kata
mengikat diri sebagai gubahan
tentang kepulangan
Mereka terus menetes
melumuri pelipis
menggenangi pangkal rambut
lantas tiba matahari
yang mengkilatkan tetesnya
hingga buyar
huruf-huruf memberai
mekarkan sayap-sayap mungil
menuju angkasa
Mataku membuka perlahan
memandangi makhluk-makhluk itu terbang
meninggalkan tanah kelahirannya
dari ingatanku
Mereka hilang
mengikuti apa yang pernah kutuliskan
tentang jalan pulang
dan takkan pernah ada
membias dalam kenangan.
Loverstopia, 22 Februari 2011
Gemuruh badai
menghempaskan tubuh
aku terjatuh
bersama daun luruh
menoreh memar dan luka
aku koyak tiada daya
Ada yang retak
dari celahnya
mengalir darah warna pelangi
atau putih
mungkin juga merah
yang pernah menjelma kata
mengikat diri sebagai gubahan
tentang kepulangan
Mereka terus menetes
melumuri pelipis
menggenangi pangkal rambut
lantas tiba matahari
yang mengkilatkan tetesnya
hingga buyar
huruf-huruf memberai
mekarkan sayap-sayap mungil
menuju angkasa
Mataku membuka perlahan
memandangi makhluk-makhluk itu terbang
meninggalkan tanah kelahirannya
dari ingatanku
Mereka hilang
mengikuti apa yang pernah kutuliskan
tentang jalan pulang
dan takkan pernah ada
membias dalam kenangan.
Loverstopia, 22 Februari 2011
Komentar
Posting Komentar